By. Eny Retna Ambarwati
a. Tujuan
Mencegah penyebaran mikroorganisme
b. Persiapan alat
1) Larutan sabun dalam tempatnya
2) Larutan desinfektan 5% dalam tempatnya
3) Air bersih dalam tempatnya
4) Tissu dalam tempatnya
5) Termometer habis pakai
6) Bengkok
c. Prosedur
1) Memegang termometer dengan tangan kiri dan ambil tissu kemudian basahi dengan air sabun.
2) Lap termometer memakai tissu tersebut dengan gerakan memutar dari atas ke arah reservoir
3) Tissu yang telah dipakai dibuang dalam bengkok
4) Masukkan termometer dalam larutan desinfektan 5% selama 3 menit
5) Lap dengan tissu dari atas ke arah reservoir. Buang tissu yang kotor
6) Masukkan termometer ke dalam air bersih
7) Mengeringkan termometer dengan tissu dengan cara memutar dari reservoir ke atas. Buang tissu yang kotor
8) Menurunkan air raksa dan menyimpan termometer di tempatnya
9) Mencuci tangan
Referensi :
Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC
Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta.
Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta.
Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York.
JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir Jakarta. Pusdiknakes.
JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.
Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition, Menlo Park, Calofornia.
Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.
Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC