A. Pencegahan kesakitan pada ibu bersalin dan perinatal
B. Menurunkan angka kematian ibu dan perinatal
C. Menelusuri sebab kematian ibu dan perinatal
D. Menulusuri kesakitan pada perinatal
E. Menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal
2 2. Penyebab utama kematian perinatal di Indonesia adalah……….
A. Kurang gizi
B. Keterlambatan memperoleh tempat rujukan
C. Hipotermi
D. Hipertermia
E. Ikterus neonatorum
3 3. Pemantauan dan Stimulated tumbang balita meliputi…….
A. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, bicara dan sosial
B. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, kecerdasan, bergaul dan mandiri
C. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, kecerdasan dan mandiri
D. Kemampuan gerak kasar, gerak halus, bahasa, bicara dan kecerdasan
E. Benar semua
4 4. Bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu, adalah pengertian Bidan Comuniy menurut……
A. WHO
B. ICM
C. IBI
D. UKCCFNMH
E. Dr. J.H. Syahlan, SKM
5 5. Pengertian kebidanan komunitas adalah…….
A. Bentuk pelayanan yang dilakukan dalam mengelola seluruh aspek kesehatan masyarakat
B. Bidan yang bekerja dimasyarakat
C. Cara melihat suatu fenomena disiplin profesi
D. Penerapan konsep/teori kebidanan dalam praktek yang berorientasi pada masyarakat
E. Penerapan ilmu dan teori yang berorientasi individu, keluarga, dan masyarakat
6 6. Dibawah ini adalah philosophy Kebidanan Komunitas, yaitu…….
A. Bidan komunity adalah bidan yang bekerja di rumah, klinik kemasyarakat
B. Kehamilan dan persalinan berasal dari masyarakat dan ada di masyarakat
C. Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat
D. Asuhan persalinan normal
E. Asuhan kegawatdaruratan ibu dan neonatal
7 7. Prinsip pelayanan kebidanan komunitas adalah…..
A. Pencegahan
B. Skrining
C. Pengobatan
D. Continuity of Care
E. Terwujud keluarga sejahtera dan berkualitas
8 8. Tujuan Asuhan kebidanan komunitas adalah……
A. Kepuasan ibu, keluarga dan bidan
B. Continuity of Care
C. Asuhan kepada masyarakat
D. Menentukan kebutuhan kesehatan
E. Asuhan pada ibu dan anak dalam keluarga
9 9. Sasaran dari kebidanan komunitas adalah…..
A. Remaja, pranikah, ibu hamil dan ibu bersalin
B. Pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui
C. Ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi
D. Remaja dan ibu bersalin
E. Pranikah, Ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi
10 Dibawah ini merupakan fungsi dokumentasi dari asuhan kebidanan komunity, yaitu…..
A. Sebagai alat dokumentasi
B. Sebagai alat komunikasi
C. Untuk meningkatkan PSM
D. Untuk kepentingan umum
E. Untuk kepentingan midwifery audit
11 Dibawah ini termasuk peran bidan di masyarakat, kecuali…..
A. P1 (perencanaan, penyerahan), P2 (pelaksanaan), P3 (pengaruh, pengawasan, penilaian)
B. P1 (perencanaan, penyerahan, pelaksanaan), P2 (pengawasan, penilaian), P3 (pengawasan, pengendalian, penilaian)
C. P1 (perencanaan), P2 (pelaksanaan, penggerak), P3 (pengawasan, pengendalian, penilaian)
D. P1(perencanaan), P2 (pelaksanaan, penggerakan, pengarahan), P3 (pengawasan, pengendalian, penilaian)
E. P1(perencanaan), P2 (pelaksanaan, penggerakan, pengarahan), P3 (pengawasan, penilaian)
12 Pelayanan KB lengkap dapat diperoleh di…………
A. Puskesmas pembantu
B. Rumah bersalin
C. Klinik umum
D. Bidan praktek suasta
E. Balai kesehatan ibu dan anak
13 Pendidikan seks sebaiknya diberikan saat……..
A. Anak-anak
B. Remaja
C. Menjelang nikah
D. Pra nikah
E. Sedini mungkin
14 Kesenjangan yang terjadi dimasyarakat yang tidak dapat diatasi dengan adanya polindes adalah………
A. Kesenjangnan geografis dalam memperoleh pertolongan persalinan yang aman dan bersih
B. Kesenjangan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak
C. Kesenjangan antara petugas kesehatan dengan masyarakat
D. Kesenjangan sosial antara petugas kesehatan dengan masyarakat
E. Kesenjangan pendidikan dimasyarakat
15 Masalah reproduksi remaja yang berkaitan dengan masalah sosial yaitu…….
A. Ketenagakerjaan
B. Masalah seksualitas
C. Remaja pra nikah
D. Remaja putus sekolah
E. Kehamilan diluar nikah
16 Bentuk operasional Primary Health Care…….
A. PKMD
B. LKMD
C. Puskesmas
D. Posyandu
E. Pembentukan kader
17 Dibawah ini yang bukan unsur utama PHC…….
A. Mencakup upaya dasar kesehatan
B. Peran serta masyarakat
C. Peran warga dan kader
D. Kerjasama lintas program
E. Kerjasama lintas sector
18 Menggunakan tehnologi tepat guna termasuk dalam salah satu…..
A. Unsur PHC
B. Konsep dasar PHC
C. Unsur utama PHC
D. Ciri PHC
E. Sifat PHC
19 Keikutsertaan individu, keluarga, kelompok masyarakat disetiap menggerakkan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab kesehatan diri, keluarga dan masyarakat disebut……
A. Kerja sama lintas sector
B. Survey mawas diri
C. Peran serta masyarakat
D. PKMD
E. Pelaksanaan upaya kesehatan
20 Rangkaian kegiatan masyarakat dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadana dalam rangka menolong diri sendiri untuk memecahkan masalah tersebut adalah……
A. PKMD
B. LKMD
C. Dasa wisma
D. Survey mawas diri
E. Musyawarah masyarakat desa
21 Bentuk peran serta masyarakat dipengobatan sederhana disebut…….
A. Polindes
B. Dana sehat
C. Puskesmas
D. Pos obat desa
E. Puskesling
22 Peran serta masyarakat (PSM) merupakan suatu lembaga yang dibentuk oleh……
A. Swasta
B. Pemerintah
C. Dinas kesehatan
D. Masyarakat desa
E. Masyarakat desa atas dukungan pemerintah
23 Dibawah ini merupakan tujuan pembinaan kegiatan PSM, kecuali……
A. Terbinanya berbagai organisasi kesehatan
B. Terwujudnya pemberian pelayanan kesehatan sebagai pemacu pembinaan kesehatan
C. Terciptanya pemimpin
D. Terciptanya pertemuan masyarakat
E. Merupakan mekanisme berkembang dialog
24 Bukan merupakan langkah pembinaan PSM adalah……
A. Survey dimasyarakat
B. Pertemuan tingkat desa
C. Masyarakat desa atas dukungan pemerintah
D. Musyawarah masyarakat desa
E. Pelaksanaan kunjungan rumah
25 Bentuk PSM dalam penanggulangan penyakit menular adalah……
A. UKGMD
B. P2MKMD
C. PLPKMD
D. PKMD
E. POD
26 Dibawah ini merupakan beban tugas bidan, kecuali…..
A. Melaksanakan pelayanan KIA sesuai profesinya
B. Mengelola program KIA di wilayah kerjanya
C. Mengelola organisasi di bidang kesehatan
D. Mengelola organisasi kesehatan
E. Menggerakkan dan meningkatkan PSM
27 Pemanfaatan tenaga dukun bayi diarahkan pada upaya……
A. Pertolongan persalinan
B. Pendampingan masa nifas
C. Motivasi KB
D. Deteksi dini komplikasi perinatal
E. Deteksi dini komplikasi maternal
28 Berikut adalah 3 keterlambatan yang mempengaruhi terjadinya peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu, kecuali……
A. Keputusan mencari pertolongan
B. Mencari fasilitas kesehatan
C. Mendapatkan dana
D. Mencari informasi pertolongan persalinan
E. Mendapatkan pengobatan yang memadai
29 Kunjungan ibu hamil baru tanpa memandang umur kehamilan/kunjungan ibu hamil baru pada umur kehamilan mulai 1 bulan sampai 9 bulan dan sudah sesuai standar pelayanan disebut…..
A. Kunjungan I murni
B. Kunjungan ibu hamil I (K I)
C. Kunjungan ibu hamil II (K II)
D. Kunjungan ibu hamil V(K IV)
E. Kunjungan ibu hamil IV (K III)
30 Untuk mengetahui cakupan pelayanan antenatal ……
A. Cakupan K I
B. Cakupan K 4
C. Cakupan K I murni
D. Cakupan K II
E. Deteksi ibu hamil beresiko oleh masyarakat
31 Rumusan cakupan AKSES adalah…….
A. Jumlah kunjungan ibu hamil K 4 per jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun kali 100%
B. Jumlah kunjungan ibu hamil baru per jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun kali 100%
C. Jumlah persalinan oleh nakes per jumlah persalinan dalam 1 tahun kali 100%
D. Jumlah persalinan oleh nakes per jumlah ibu hamil dalam 1 tahun kali 100%
E. Jumlah persalinan oleh nakes per jumlah ibu hamil dalam 1 tahun kali 200%
32 Jumlah kunjungan neonatal yang mendapat pelayanan kesehatan minimal 2 kali oleh tenaga kesehatan per jumlah seluruh sasaran bayi dalam satu tahun kali 100% adalah rumus…….
A. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
B. Cakupan pelayanan bayi oleh tenaga kesehatan
C. Cakupan pelayanan ibu nifas oleh tenaga kesehatan
D. Cakupan pelayanan neonatal oleh tenaga kesehatan
E. Penjaringan/deteksi oleh masyarakat
33 Informasi yang tidak perlu dipergunakan dalam menentukan status kesehatan ibu dan bayi baru lahir adalah……
A. Penyakit endemis
B. Jumlah kematian ibu karena rudapaksa
C. Jumlah kematian neonatal
D. Jumlah kematian ibu nifas
E. Jumlah lahir mati
34 Yang termasuk ruang lingkup kegiatan lokakarya mini puskesmas adalah…….
A. Meningkatkan kebanggan dan semangat membela keberhasilan tim
B. Meningkatkan pengalaman kerjasama lintas sektoral dalam pembinaan PSM
C. Meningkatkan penggalangan kerjasama tim lintas program dalam rangka manajemen sederhana
D. Meningkatkan penggalangan kerjasama lintas sektoral
E. Meningkatkan penggalangan kerjasama lintas sektoral
35 Dibawah ini merupakan fungsi puskesmas……..
A. Sebagai pelayanan promotif
B. Sebagai pelayanan preventif
C. Pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap
D. Pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah kerja
E. Pembina PSM dalam upaya meningkatkan pengobatan diri sendiri
36 Wilayah kerja puskesmas di pertimbangkan oleh beberapa faktor diantaranya…….
A. Kepadatan penduuk, luas daerah, transportasi
B. Transportasi, luas daerah, keadaan geografi
C. Keadaan geografi, kepadatan penduduk dan luas daerah
D. Transportasi dan keadaan geografi
E. Transportasi, keadaan intra structural dan kepadatan penduduk
37 Yang bukan merupakan kegiatan pokok puskesmas adalah…..
A. Upaya kesehatan ibu dan anak
B. Upaya peningkatan gizi
C. Upaya penanggulangan penyakit lepra
D. Upaya penanggulangan penyakit diare
E. Upaya kesehatan kerja
38 Tugas pokok puskesmas diantaranya kegiatan gigi, mulut, kesehatan tenaga kesehatan dan manula, termasuk unsur pelaksanaan unit ke…..
A. I
B. II
C. III
D. V
E. IV
39 Polindes sebagai bentuk Peran Serta Masyarakat secara organisasi berada dibawah……
A. Seksi 7 LKMD
B. Kelurahan setempat
C. RS yang terdekat
D. Dinas kesehatan
E. Puskesmas
40 Strategi pengembangan Peran Serta Masyarakat dilakukan melalui pendekatan……
A. Community organization
B. Community oriented
C. Community oriented dan preciption
D. Community preciption
E. Community oriented and organization
41 Pendekatan edukatif untuk meningkatkan peran serta masyarakat dengan cara di bawah ini, kecuali……
A. Pertemuan desa
B. Survai diri
C. PKMD
D. Musyawarah masyarakat desa
E. Posyandu
42 Tolak ukur keberhasilan PSM adalah…….
A. Meningkatkan kesadaran masyarakat
B. Meningkatkan kemampuan pengorganisasian kesehatan oleh masyarakat
C. Meningkatkan jumlah masyarakat datang ke posyandu
D. Meningkatkan jumlah kader
E. Meningkatkan jumlah bidan desa
43 Program pokok PKK yang berkaitan dengan kesehatan adalah program ke…..
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
44 Program kelompok peminat kesehatan ibu dan anak adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh……
A. Dinas kesehatan
B. Puskesmas
C. Posyandu
D. Bidan desa
E. Kader kesehatan
45 Pengelolan polindes yang baik akan menentukan kualitas pelayanan, kriteria pengelolaan yang baik antara lain……
A. Keterlibatan masyarakat melalui wadah LKMD dalam menentukan tarif pelayanan
B. Jarak tempat tinggal bidan yang menetap didesa dengan polindes
C. Kemitraan dengan petugas kesehatan yang lain
D. Mempunyai ruangan yang cukup untuk pelayanan KIA/KB
E. Kemitraan bidan dan dukun bayi
46 Kegiatan yang telah dilaksanakan seorang bidan selama sebulan dilaporkan pada saat…
A. MMD
B. LKMD
C. Pertemuan tingkat desa
D. Survey mawas diri
E. Loka karya mini puskesmas
47 Tingkatan posyandu dimana jumlah penimbangan lebih dari 8X dalam setahun tetapi cakupan program utama rendah, dinamakan…..
A. Posyandu pratama
B. Posyandu madya
C. Posyandu utama
D. Posyandu purnama
E. Posyandu mandiri
48 Dalam mengorganisir kader posyandu yang perlu dikerjakan pertama kali oleh petugas kesehatan adalah……..
A. Pendekatan ibu bersalin
B. Latihan kader
C. Pendekatan social
D. Survey kesehatan masyarakat
E. Pendekatan ibu hamil
49 Dalam program penurunan kematian ibu bersalin salah satu strategi yang harus dilaksanakan……
A. Meningkatkan produksi pangan
B. Mencegah kematian ibu akibat komplikasi
C. Meningkatkan kemampuan ibu
D. Meningkatkan peran serta masyarakat
E. Meningkatkan peranan wanita
50 Polindes yang mempunyai nilai cakupan tinggi disebut……
A. Purnama
B. Mandiri
C. Pratama
D. Utama
E. Madya
51 Tujuan analisis PWS KIA adalah…..
A. Menghasilkan keputusan tindak lanjut tehnis
B. Menghasilkan keputusan tindak lanjut non tehnis
C. Menghasilkan keputusan lengkap
D. Menghasilkan suatu penyelesaian masalah yang di hadapi
E. Menghasilkan suatu rencana optimal dalam jangka pendek
52 49. Bila anak panah pada grafik PWS KIA menurun menunjukkan arah kebawah, berarti…..
A. Cakupan meningkat
B. Cakupan cenderung meningkat
C. Cakupan cenderung menurun
D. Cakupan statis
E. Cakupan menurun
53 50. Faktor yang melatar belakangi dicanangkannya safe motherhood erat keitannya dengan………..
A. Penolong persalinan
B. Biaya persalinan
C. Penentuan penolong persalinan
D. Ekonomi keluarga
E. PSM
54 51. Tujuan safe motherhood adalah…….
A. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
B. Menurunkan angka kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir
C. Menurunkan angka kesakitan ibu dan bayi
D. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
E. Menurunkan angka kelahiran
55 52. Dasar yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan upaya safe motherhood adalah….
A. Pemberdayaan wanita
B. Pelayanan kesehatan masyarakat
C. Penghargaan pada wanita
D. Pelayanan kebidanan dasar
E. Pelayanan kesehatan primer
56 Termasuk resiko tinggi pada neonatal, perlu dilakukan rujukan………..
1. Bayi aterm dengan sindaktil
2. Bayi dengan ikterus mulai hari pertama lahir
3. Bayi dengan berat badan lebih dari 3000 gram
4. Bayi dengan hidrocepalus
57 Pemberian makanan tambahan di Posyandu dilaksanakan oleh………
A. Tenaga kesehatan
B. Tenaga kesehatan dan kader gizi
C. Kader Kesehatan
D. Pamong Desa
E. Bidan Desa
58 Pelaksanaan paradigma sehat tidak ditekankan pada upaya sebagai berikut…….
A. Pencegahan penyakit
B. Rehabilitasi
C. Promosi Kesehatan
D. Perlindungan Kesehatan Masyarakat
E. Pengobatan Penyakit
59 Tujuan analisis PWS KIA adalah…..
A. Menghasilkan keputusan tindak lanjut teknis
B. Menghasilkan keputusan tindak lanjut non teknis
C. Menghasilkan suatu penyelesaian masalah yang dihadapi
D. Menghasilkan suatu rencana optimal dalam jangka pendek
E. Menghasilkan suatu rencana optimal dalam jangka panjang
60 Bila anak panah pada grafik PWS-KIA menurun menujukkan arah kebawah, berarti…
A. Cakupan meningkat
B. Cakupan enderung meningkat
C. Cakupan cenderung menurun
D. Cakupan menurun
E. Cakupan cenderung tetap
61 Pemanfaatan tenaga dukun bayi diarahkan pada upaya: …
A. Pertolongan persalinan
B. Pendampingan masa nifas
C. Motivasi KB
D. Deteksi dini komplikasi maternal
E. Imunisasi
62 Pelayanan KB lengkap dapat diperoleh di ...
A. Puskesmas pembantu
B. Rumah bersalin
C. Bidan praktek swasta
D. Balai kesehatan ibu dan anak swasta
E. Tenaga dukun bayi
63 Salah satu bentuk peran serta masyarakat dengan menyediakan tempat pertolongan persalinan, pelayanan KIA dan KB adalah …
A. Posyandu
B. Pos Obat Desa
C. Pos Kesehatan Desa
D. Pondok Bersalin Desa
E. Dasa wisma
64 Status gizi ibu dikatakan jelek jika LILA …
A. < 21,5
B. < 22,5
C. < 23,5
D. < 24,5
E. <25,5
65 Ny. Mega ke BPS untuk memeriksakan kehamilannya, dalam anamnesis ibu mengatakan G2 P1 A0 hamil 38 minggu, cemas untuk melahirkan, ibu menanyakan bagaimana caranya agar bayi dapat tumbuh dengan baik, saran yang tepat diberikan pada ibu Mega adalah….
A. Nutrisi ibu hamil
B. Olah raga ringan
C. Persiapan persalinan
D. Tanda – tanda bahaya kehamilan
E. Perubahan fisiologis kehamilan
66 Penyuluhan yang di berikan oleh bidan terhadap ibu hamil trimester III adalah….
A. Proses terjadinya kehamilan
B. Penyesuaian sebagai orang tua
C. Perubahan – perubahan tubuh selama hamil
D. Proses persalinan normal dan persiapan kehadiran bayi
E. Penggunaan obat selama kehamilan
67 Bidan melakukan kunjungan rumah Ny. X hasil pemerikasaan di jumpai hamil 4 bulan, keadaan ibu dan janin sehat, penyuluhan yang di berikan adalah…
A. Penggunaan obat – obat selama persalinan
B. Proses persalinan normal dan persiapan kelahiran bayi
C. Perubahan – perubahan psikologi wanita hamil dan senam hamil
D. Proses terjadinya kehamilan dan perubahan –perubahan tubuh ibu
E. Persiapan persalinan
68 Posisi tidur yang baik bagi ibu hamil adalah …..
A. Terlentang
B. Setengah duduk
C. Berbaring miring
D. Posisi yang nyaman bagi ibu
E. Tengkurap
69 Indikator penilaian status gizi anak balita adalah : …
A. TB
B. BB
C. LILA
D. LD
E. LK
Kasus soal nomor 70 s/d 78
Kelg. Tn. D, umur 26 th, pendidikan SMP, pekerjaan tukang ojek, sudah sejak 1 bulan yang lalu menderita TB Paru, saat ini drop out pengobatan karena tidak ada waktu untuk ke tempat pelayanan kesehatan, mempunyai kebiasaan merokok 1 hari 1 bungkus. Istrinya (Ny. E), umur 22 tahun, pendidikan SMP, pekerjaan : ibu rumah tangga, melahirkan 3 hari yang lalu, spontan, di tolong bidan, BB anak 2400 gram, jenis kelamin laki-laki. Anak pertama (An. C), umur 13 bulan, belum mendapatkan imunisasi, belum bisa berjalan, terlihat kurus dan pucat, sering menderita batuk-pilek.
Keluarga Tn. D belum pernah membawa An. C ke tempat pelayanan kesehatan, karena menganggap bahwa penyakit yang di derita An. C adalah hal yang biasa diderita anak-anak. Lingkungan rumah : terdapat 1 jendela di ruang tamu yang biasa dibuka pada pagi hari, tidak terdapat genting kaca, terdapat kandang ternak disamping rumah, berdasarkan keterangan Ny. E, kandang dibersihkan 1 minggu sekali, MCK di sungai belakang rumah.
70 Prioritas masalah utama yang muncul pada keluarga Tn. D adalah ….
A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
C. Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan dalam mengatasi anggota keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan tempat pelayanan kesehatan
E. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
71 Penyuluhan yang paling tepat pada keluarga Tn. E (khususnya Ny. E) adalah …
A. Perawatan payudara pada masa nifas
B. Nutrisi ibu menyusui
C. KB
D. Cara menyusui yang efektif
E. Perawatan bayi baru lahir
72 Upaya bidan untuk mengatasi masalah yang muncul pada An. C adalah ….
A. KIE tentang Imunisasi
B. KIE tentang ISPA
C. KIE tentang nutrisi pada balita
D. KIE tentang tumbuh kembang pada anak
E. KIE tentang Anemi
73 Dengan melihat kondisi anak yang kedua, maka kemungkinan resiko yang terjadi adalah ….
A. Hipotermi
B. Infeksi
C. Ikterik
D. Hiperbilirubin
E. Asfiksia
74 Perawatan yang tepat diberikan pada anak yang kedua adalah ….
A. Perawatan tali pusat
B. Menjaga kehangatan
C. Memberikan PASI
D. Menjemur bayi di bawah sinar matahari sebelum jam 8 pagi
E. Membersihkan jalan nafas
75 Faktor utama yang paling mempengaruhi kondisi pada keluarga Tn. D adalah ……
A. Ekonomi
B. Lingkungan
C. Pendidikan / Pengetahuan
D. Gaya hidup
E. Sosial
76 Upaya kuratif yang dapat dilakukan bidan adalah ….
A. Menganjurkan Tn. A untuk melanjutkan pengobatan TB paru secara teratur selama 6 bulan
B. Imunisasi pada An. C
C. Melakukan perawatan payudara pada masa nifas
D. Mendemonstrasikan cara merawat bayi baru lahir
E. Menganjurkan untuk menyusui sedini mungkin
77 Faktor yang memperberat penyakit yang dialami An. C adalah ….
A. Ventilasi kurang
B. Kondisi (penyakit) yang diderita oleh Tn. D
C. Ekonomi yang kurang
D. Terdapat kandang ternak yang jarang dibersihkan
E. An. C tidak mendapatkan imunisasi
78 Tugas keluarga pada kasus diatas adalah ….
A. Keluarga mengetahui tentang masalah kesehatan yang terjadi pada keluarganya
B. Keluarga membawa An. C ke tempat pelayanan kesehatan
C. Keluarga memasang genting kaca dan membuat jendela tambahan
D. Keluarga menyediakan makanan yang bergizi
E. Keluarga melakukan perawatan bayi baru lahir
79 Kader memberikan penyuluhan individu atau konseling dilaksanakan di posyandu pada meja ………….
A. I
B. II
C. III
D. IVE. V
80 Segala aktifitas yang dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan merupakan pengertian dari…………….
A. Bidan Komunitas
B. Pelayanan kebidanan komunitas
C. Peran fungsi bidan di komunitas
D. Sasaran pelayanan kebidanan komunitas
E. Komunitas