MENGHITUNG PERNAFASAN

MENGHITUNG PERNAFASAN
By. Eny Retna Ambarwati


a. Definisi
Menghitung jumlah pernafasan (inspirasi yang diikuti ekspirasi) dalam satu menit
b. Tujuan
1) Mengetahui keadaan umum pasien
2) Mengetahui jumlah dan sifat pernafasan dalam 1 menit
3) Mengikuti perkembangan penyakit
4) Membantu menegakkan diagnosa
c. Persiapan alat
1) Arloji tangan dengan jarum detik atau layar digital
2) Buku catatan dan alat tulis
d. Prosedur
1) Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2) Mendekatkan alat
3) Mencuci tangan Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
4) Meletakkan lengan klien pada posisi rileks menyilang abdomen atau dada bagian bawahnya, atau tempatkan tangan pemeriksa langsung pada abdomen atas klien.
5) Mengobservasi siklus pernafasan lengkap (sekali inspirasi dan sekali ekspirasi)
6) Setelah siklus terobservasi, lihat pada jarum detik jam tangan dan hitung frekuensinya
7) Bila irama teratur, hitung respirasi selama 30 detik dan kalikan 2
8) Bila respirasi tidak teratur hitung satu menit penuh
9) Saat menghitung, catat kedalaman pernafasan
10) Mencuci tangan
11) Mendokumentasikan

Referensi :

Bobak, K. Jensen, 2005, Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC

Elly, Nurrachmah, 2001, Nutrisi dalam keperawatan, CV Sagung Seto, Jakarta.

Depkes RI. 2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta.

Engenderhealt. 2000. Infection Prevention, New York.

JHPIEGO, 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan, Buku 5 Asuhan Bayi Baru Lahir Jakarta. Pusdiknakes.

JNPK_KR.2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Johnson, Ruth, Taylor. 2005. Buku Ajar Praktek Kebidanan. Jakarta. EGC.

Kozier, Barbara, 2000, Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition, Menlo Park, Calofornia.

Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and Prosedur Dasar, Edisi III, Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.

Samba, Suharyati, 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta. EGC













.